Rabu, 23 April 2014

Cara Paling Ampuh, Biar Lolos dari Razia Polisi

Razia polisi, sekarang nampaknya cukup menjadi momok bagi para pengendara, baik motor maupun mobil ya bro-sis. Kadang dengan kelengkapan yang kita miliki pun masih dijadikan alasan untuk diberhentikan. Terutama di lampu-lampu merah di kota besar, atau jalan-jalan arteri. tapi tau nggak bro-sis, ternyata kita juga berhak lho menanyakan alasan razia tersebut, nih beberapa pertanyaan yang bisa bro-sis tanyakan saat kena razia.

Tanya Legalitas/Keabsahan Razia


Banyak sering kita temui atau pernah dirasakan bahwa polisi lalu lintas secara mendadak memberhentikan kendaraan yang melintas. Pastinya ada satu alasan tuh bro-sis. Tapi jangan panik bro-sis, tanyakan saja keabsahan Razia atau alasan anggota polisi tersebut memberhentikan kendaraan secara baik-baik. Baik berupa tanda pemberitahuan (biasanya sebelum razia ada tanda pemberitahuan), atau surat tugas anggota polisi yang bertugas dari polsek/kesatuan mana, hal tersebut bisa ditanyakan langsung melalui anggota maupun komandannya. Razia gabungan atau resmi biasanya terdiridari lebih dari 10 personil. Kalau kurang dari itu (apalagi tanpa tanda pemberitahuan) maka patut dicurigai kalau itu bukan razia resmi. Namun begitu, bersifatlahrespect dan koperatif, maka akan semakin memudahkan bro-sis dari Razia.

Tanyakan Modus Razia


Banyak pengendara yang kurang paham dengan beberapa modus razia. Aparat kepolisian melakukan razia dengan beberapa alasan misalnya razia gabungan dengan memeriksa semua kelengkapan kendaraan bermotor, atau razia yang bersifat tentatif seperti curanmor, narkoba, atau perampokan di suatu wilayah. Nah ini penting nih bro-sis, dan wajib ditanyakan. Sekali lagi bersifatlah koperatif dan jangan nyolot.

Tanyakan Keperluan


Nah, apabila 2 hal tadi sudah ditanyakan, bro-sis bisa tanya kembali alasan bro-sis diberhentikan, terlebih bro-sis merasa lengkap dengan kelengkapan berkendara, seperti memakai helm, spion lengkap, lampu utama menyala, pentil ban terpasang dengan baik, tak melintasi jalur busway, dan motor standar pabrikan. Yang harus ditekankan disini adalah bertanyalah secara santun.

Waspadai 'Oknum' Anggota Polisi


Saat ada gelaran razia, ada saja 'oknum' anggota polisi yang memanfaatkan momentum itu untuk mengeruk kepentingan pribadi (biasanya langsung nilang dengan alasan yang nggak masuk akal), nah bro-sis harus waspada dengan hal yang satu ini. Dan apabila tak merasa benar dan masih tetap ditilang, bersikaplah tenang dan mintalah keterangan langsung dari komandannya (biasanya nunggu di mobil). Tanyalah baik-baik dan jangan menghakimi, dijamin komandan akan lebih welcome dan lugas dalam menjelaskan. bahkan mungkin bila bro-sis bersifat respect, akan mendapatkan perlakukan yang setimpal.

"Ngebet" Jadi Pilot, Pria Ini Bikin Kokpit Tiruan Di Rumahnya

Kabar24.com, JAKARTA - Seorang pria yang terobsesi menjadi pilot menghabiskan 15 tahun untuk membuat replika kokpit di kamar tidurnya.


Bahkan, John Davis (54) rela merogoh kocek sebesar £20.000 untuk menghadirkan kokpit Boeing 747-400 di kamarnya.

Uniknya, replika impian John bisa digunakan para calon pilot untuk berlatih menerbangkan pesawat. Replika ini dilengkapi peralatan elektronik canggih layaknya di kokpit pesawat sungguhan dengan sistem auto pilot.

John memasang 2 monitor 19 inci serta menempel gambar pemandangan di kaca kokpit agar terlihat lebih nyata. John pun membuat Untuk satu jam latihan, John menarik biaya £75 dan £125 untuk latihan selama dua jam.

“Berada di replika kokpit ini seperti berada di kokpit sungguhan. Saya juga bahkan memasang pengeras suara yang biasanya digunakan pramugari untuk mengabarkan bahwa pesawat akan mendarat,” katanya.

John sudah terobesesi menjadi pilot sejak dia kecil, namun keinginan tersebut tak pernah terwujud karena kemampuan matematikanya dinilai kurang.

Sebagai gantinya, John menghabiskan waktu dan uang membangun replika kokpit. (Dailymail)

Polisi Tangkap Agen Judi Bola Online Beromzet Rp8 Miliar

VIVAnews - Aparat Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap dua orang tersangka, IRW (25) dan DMF (23) atas kasus tindak pidana perjudian jenis taruhan pertandingan sepak bola secara online. Dalam setiap pertandingan agen ini mendapatkan hasil hingga milyaran rupiah.


"Per putaran (pertandingan) mereka mendapat uang Rp500 juta. Dalam seminggu ada tiga sampai empat putaran. Jika ditotal mereka mendapatkan uang hasil judi online hingga Rp8 miliar," ujar Kepala Unit II Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Budi Hermanto saat jumpa pers di Jakarta, Rabu 5 Februari 2014.

Uang miliaran rupiah itu diperoleh dari para pemain judi online yang telah terdaftar dan memiliki deposit minimal Rp200 ribu hingga Rp20 juta. Juga dari hasil memasarkan kredit agen sebesar Rp2,5 miliar pada para pemain dalam seminggu.

Terkait hal itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, uang sebesar Rp2,5 miliar itulah yang dipasarkan pada pemain untuk memilih partai atau kesebelasan yang bertanding dan meletakkan taruhan. Namun untuk komisi, IRW tidak mendapatkan komisi dari pihak bandar, sistem mereka adalah berbagi saham.

"Pembagian saham 70 persen untuk IRW dan 30 persen untuk bandar. Apabila pemain menang, IRW wajib membayar 70 persen dan bandar 30 persen, namun apabila kalah, uang taruhan para pemain jadi milik IRW sebesar 70 persen dan bandar 30 persen," kata Budi.

Sementara DMF yang berhasil memasarkan kredit senilai Rp2,5 miliar per tiga hari pada pemain, mendapatkan komisi sebesar lima persen dari uang taruhan pemain yang kalah.

Diketahui, IRW telah menjadi agen judi bola online sejak 11 bulan lalu dan berhasil diamankan di Jalan Setia Jaya Gang II No 29 Jelambar, Jakarta Barat, Senin 6 Januari 2014. Sementara DMF sudah menjadi agen selama satu tahun dan ditangkap di Jalan Angsana Dalam No 62, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Minggu 2 Februari 2014.

Keduanya, kata Rikwanto hanya beberapa orang agen dari ratusan agen judi bola online yang tersebar di Indonesia. Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui server judi bola online yang memayungi website SBOBET.com dan IBC.com berada di Kamboja.

"Hingga saat ini, kami masih mengejar lima orang DPO yang berperan sebagai bandar judi, master agen, dan agen judi bola lainnya," kata Budi.

Atas tindakannya, mereka dijerat Pasal 303 KUHP tentang Penertiban Judi dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara. Dan apabila tinda pidana yang dilakukannya terbukti, akan dikenakan Tindak Pidana Pencucian Uang dengan Pasal 345 tentang Perjudian. (umi)

Makam Keramat Datu Dayan Ternyata Hanya Berisi Kayu Ulin

TRIBUNNEWS.COM, BARABAI - Masyarakat, ahli waris, maupun Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, kaget tak kepalang saat menyaksikan pembongkaran makam keramat Datu Dayan, Rabu (23/4/2014).


Betapa tidak, para penggali tidak menemukan kerangka Datu Dayan di dalam makam keramat tersebut.
Mereka, hanya menemukan kayu ulin berukuran kecil-kecil  di dalam makam yang berada di Desa Rantau Kamintin, LabuanAmas Utara, HST.

Alhasil, Rabu siang ini, penggalian Makam Datu Dayan dihentikan. Para zuriah atau keturunan ulama legendaris di Kalimantan pada zaman dulu tersebut, harus puas mendapatkan kayu ulin.

Diwakili H Mursidi dan Junaidi, para zuriah akhirnya membawa potongan kayu tersebut, bersama tiga gumpalan tanah, ke dalam peti untuk dimakamkan di Desa Tungkup.

Proses pelaksanaan pembongkaran hingga gumpalan tanah yang dibawa berjalan lancar, meski sebelumnya dikhawatirkan mendapat tentangan keras dari masyarakat pengelola makam.
Untuk diketahui, pembongkaran makam meramat itu dilakukan karena adanya sengketa antara ahli waris.

Profesor Petra Ubah Lumpur Lapindo Jadi Beton Kualitas Tinggi

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Lumpur Lapindo yang selama ini menjadi masalah besar masyarakat Sidoarjo ternyata menyimpan potensi besar yang bisa dikembangkan.
Prof Djwantoro Hardjito, guru besar Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya berhasil meneliti lumpur ini menjadi beton berkualitas tinggi.


 Di awal-awal bencana lumpur Lapindo telah banyak masyarakat yang mencoba memanfaatkannya menjadi batu bata atau genting.
Semuanya tidak berhasil. Batu bata dan genteng yang dihasilkan mudah patah dan tidak tahan lama. Hal itu terjadi karena proses pengolahannya yang keliru.

Belajar dari hal itu, Djwantoro lebih dulu meneliti kandungan kimia lumpur. Ternyata dalam lumpur Lapindo mengandung SiO2, Al2O3, dan Fe2O3 yang dominan, totalnya lebih dari 85 persen.
Dari sini, tekadnya untuk menjadikan lumpur lapindo sebagai bahan baku pembuat beton semakin kukuh.
Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan membakar lumpur laiknya batu bata untuk mengubah struktur bahannya. Dan untuk melihat perubahan yang terjadi dideteksi dengan sinar X (X-Ray).
Setelah itu gumpalan lumpur lalu dihaluskan agar mempengaruhi reaktivitas materialnya. Lalu digiling menjadi ukuran partikel hingga halus.

Lumpur halus ini lalu dibakar dengan standar 600 derajat celcius selama empat jam, atau dibawah standar pembakaran semen yang mencapai 1.400 derajat celcius.
”Suhu 600 derajat celcius ini sudah cukup untuk mendapat reaktivitasnya,”kata wakil rektor Bidang Akademik UK Petra, Surabaya.

Semen halus hasil pembakaran inilah yang akan dipakai sebagai bahan baku beton. Ada dua langkah yang bisa dilakukan.
Pertama, mengganti sebagian semen dengan lumpur Lapindo. Jika biasanya setiap satu meter kubik beton membutuhkan 400 kg semen, kali ini bisa dikurangi separuhnya (50 persen) bahkan hingga 60 persen, diganti dengan lumpur lapindo yang sudah diaktivasi.
Hal ini tentu saja bisa mengatasi permasalahan dunia saat ini yakni ketersediaan bahan baku semen yang mulai menipis.

Terkait kualitas, beton hasil pencampuran semen dan lumpur lapindo memiliki kualitas prima.
Hasil penelitiannya, dengan penggantian 50 persen lumpur lapindo bisa menghasilkan kekuatan beton mencapai 50,80 mpa (mega pascal). Kekuatan ini didapat setelah beton berumur 28 hari.
Sementara jika penggantian 55 persen lumpur lapindo, kekuatannya menjadi 45,60 mpa dan penggantian 60 persen lumpur kekuatannya menjadi 45,20 mpa.
Kekuatan beton ini jauh dari standar beton biasa, bahkan hampir menyamai beton petronas twin tower yang kekuatannya 60 mpa.
”Untuk bangunan rumah biasa tiga lantai, 25 mpa sudah cukup. Ini melebihi,”kata peraih gelar doktor di Curtin  University, Perth, Australia.

Selain mencampurkan lumpur dengan semen, bisa juga dilakukan dengan tanpa semen.
Untuk cara kedua ini, pria kelahiran Blora 10 Desember 1960 lebih dahulu mengaktifkan kandungan silikon dioksida dan alumunium dioksida dalam lumpur dengan larutan alkali (water glass).
Tujuannya agar komposisinya menjadi reaktif sehingga bisa mengikat partikel lainnya.
Setelah itu, lumpur bisa dicampurkan dengan pasir atau bahkan kerikil tergantung dari komposisi yang dipilih. Setelah jadi beton cetakan, perlu dipanaskan lagi dengan suhu 60 derajat celcius.
Beton tanpa semen yang dihasilkan ini kekuatannya bisa mencapai 50 mpa, sama dengan beton campuran semen dan lumpur lapindo.

”Kalau dibandingkan paving-paving yang banyak dipasaran ya lebih kuat ini karena paving umumnya hanya10 mpa,”sebut Djwantoro yang pernah meraih Silver Medal untuk penelitian ”Artificial Rock with LUSI Mud” di forum International Innovation and Invention Expo, Macau, China 2012.
Diakui Djwantoro, untuk mengasilkan karya fenomenal ini bukan tanpa kendala.
Di tahun pertama semua percobaan yang dilakukan tidak menghasilkan karena komposisi dan cara pengolahan tidak tepat sehingga saat dites tekan langsung hancur seperti kerupuk. Baru di tahun kedua, dia mulai membuahkan hasil.

Tetapi itupun masih ada kendala karena pihaknya tidak memiliki alat pembakaran yang memadai.
”Kami sempat nitip ke pabrik genteng Bambe dan pabrik genteng lain seacra berpindah-pindah sebelum akhirnya kami buat tungku sendiri,”aku penulit puluhan jurnal ilmiah internasional ini sambil tersenyum.
Diakuinya temuan ini memang sangat memungkinkan ditiru. Karena itu dia telah mendaftarkan hak paten international, terutama untuk kerikil buatan dari lumpur lapindo yang bisa dipakai sebagai pengganti batu atau media hidroponik tanaman hias.

Tak hanya lumpur lapindo, pria yang mengidolakan  George Washington Carver ini juga membuat beton dari abu batubara yang diambil dari sisa pembakaran PLTA Paiton serta abu erupsi Gunung Kelud.
”Pada dasarnya material-material ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, tinggal bagaimana kita mengolahnya saja,”tandas Djwantoro yang akan dinobatkan sebagai guru besar ke 9 UK Petra, Jumat 15 April 2014.

Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UK Petra Timoticin Kwanda mengatakan gelar guru besar memang layak disandang Djwantoro.
”Saya jamin beliau ini profesor asli karena gelar in bisa didapatkan kalau tidak sebagai peneliti/pengajar,”tegasnya.